Rabu, 21 Mei 2014

Pengalaman Cabut Gigi Bungsu - Impaksi

Sesuai janji dengan istri, kalau sudah sembuh, saya harus share pengalaman operasi kecil saya... :)

Saya harus cerita kronologisnya dulu...

Sekitar 3-4 bulan lalu, saya sering pusing di bagian belakang kepala disertai rasa kaku di leher yang lumayan mengganggu.
Dalam 2 hari sakitnya tidak berkurang sama sekali, jadi saya coba pergi ke klinik yang ada di dekat rumah.
ternyata dokter di klinik ini lumayan canggih... hanya dengan saya menceritakan keluhan saya, saya di suruh mangap dan langsung di vonis, sakit saya dari gigi belakang/ gigi bungsu. lalu saya di beri obat sakit gigi, antibiotik dan .... sembuh.

karena sudah sembuh, lupalah saya tentang nasib gigi bungsu saya.

Sampai sekitar 2 bulan lalu, sakit gigi saya kambuh. kali ini tidak cuma pusing dan leher kaku saja, plus bonus sakit gigi yang sangat amat mengganngu.
karena merasa hanya sakit gigi biasa, maka saya cari obat di apotik untuk sakit gigi. Dengan bantuan obat, sakitnya lumayan berkurang. tapi setelah hampir 2 minggu mengandalkan obat (lumayan betah juga sakit gigi ini), masalah baru muncul... rahang saya kaku dan mulut tidak bisa di buka.

mulut hanya mau membuka sekitar 1,5 cm saja.

mulailah hari hari saya diikuti dengan diet (karena terpaksa tidak bisa makan). kemudian saya browsing di google untuk cari cari solusi buat rahang saya. lalu saya dapat beberapa solusi dan saya ikuti, antara lain dengan terapi es dan air hangat.
Singkatnya sekitar 2-3 hari kemudian, mulut saya mulai bisa dibuka, walau tidak selebar seharusnya, hanya sekitar 2,5 cm saja.
langsung saya putusin untuk ke dokter gigi (dipaksa istri juga sih...), dan hasilnya.... Gigi belakang saya miring/ impaksi...harus dicabut...tapi bukan cabut biasa... harus dengan operasi.

Waduuuh... kalau denger kata "operasi", bukan takut prosesnya (sedikit sih), yang terpikir langsung "berapa biayanya...??"
daripada penasaran, iseng-iseng tanya ke dokternya, berapa sih biayanya...?? menurut beliau sih sekitar 1,5 juta sampai 2 juta, belum termasuk obat (kira kira sendiri totalnya ya...). untuk sementara saya diberi obat lagi.

Setelah dari dokter gigi, kondisi membaik, mulut bisa membuka dan bisa makan lagi, cuma jadi seperti dikejar kejar hantu.
saya browsing kesana kemari, cari referensi biaya operasi gigi bungsu mana yang murah di Jakarta.
hasilnya... mahal, mahal dan mahal. semuanya dikisaran 3 juta - 5 juta.

Iseng-iseng, istri saya mencoba tanya ke salah satu kenalannya yang bekerja di RSUP Klaten (Kampung asal istri), berapa kira kira biaya operasi disana, dan ternyata sangat jauh bedanya, hanya sekitar 500rb untuk derajat 3.
singkat cerita langsung kami putuskan untuk pulang kampung ke Klaten, dan entah sedang beruntung atau apa, Tiket Kereta dari Jakarta ke Klaten yang biasanya sekitar 98rb, saat itu hanya 50rb.

Malam hari kami sampai di Klaten, esok paginya kami pergi ke RSUP Klaten.
untuk mempersingkat proses, saya disarankan untuk ke radiologi untuk rontgen terlebih dahulu, agar nanti saat ketemu dokternya, dokter dapat lebih cepat mengambil keputusan.
dengan membawa hasil rontgen, kami konsultasi dengan bu dokter dan diputuskan siangnya saya dapat langsung dioperasi.

Siang harinya saya datang dengan sedikit rasa deg deg an, disuruh masuk dan langsung duduk di kursi eksekusi.

pertama tama saya disuruh buka mulut, kemudian bagian pipi dalam saya disuntik bius.
sekitar 1-2 menit kemudian rasa kebas sudah melanda, bu dokter mulai bekerja dan ... saya tidak berani buka mata, yang jelas suara bor mulai berkeliaran di sekitar dalam mulut saya.
entah apa yang dilakukan bu dokter, sekitar 5 menit kemudian saya merasa gigi saya di cabut plus suara "KREEEEG...!!!",
saya pikir masih ada proses berikutnya, tapi kemudian pundak saya di tepuk, "Sudah selesai Pak, tinggal jahit saja.."
dan selesailah operasinya, hanya sekitar 15 menit. tapi yang paling penting, sampai titik ini saya yakinkan bahwa sakit operasinya masih lebih enteng daripada sakit gigi.

begitu selesai operasi, lanjut ke proses admistrasi, tagihan keluar, dan ternyata memang tagihannya tidak mengecewakan, rinciannya sebagai berikut :

operasi impaksi derajat 3 = Rp. 491.000,- (saya kurang yakin pastinya, yang jelas masih dibawah 500rb)
Jahit = Rp. 45.000,-
Adm = Rp. 25.000
Obat = Rp. 85.000,-

Total = Rp. 646.000,-

Jika di total secara keseluruhan dengan ditambah tiket kereta pulang pergi = Rp. 946.000,-
biaya menginap tidak dihitung, karena saya menginap di rumah mertua... :p

untuk saat ini, saya sudah tidak ada gangguan dengan pusing, leher kaku dan sakit gigi lagi. untuk pelayanan di RSUP Klaten, sangat baik, terutama dari bagian Poli Giginya dan Ibu Dokter yang mengoperasi saya(nama dokternya saya update lagi nanti- highly recommended).
Tujuan penulisan ini hanya sebagai referensi atau membantu pembacanya yang sedang mencari referensi tentang operasi gigi impaksi.

Shalom....